Jenis Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
Pengertian Karya Seni Rupa Terapan
Karya seni rupa terapan adalah karya
seni rupa yang dirancang untuk tujuan fungsional,
yaitu untuk memenuhi kebutuhan fisik
dan spikologis (kejiwaan) manusia. Karya seni rupa
terapan memiliki fungsi guna atau
pakai. Artinya selain sebagai benda yang bernilai seni
(artistik) juga sebagai benda yang
memiliki keindahan (estetis) yang dapat digunakan untuk
kepentingan manusia. Contoh benda
seni terapan antara lain benda-benda gerabah dan
tanah liat, benda-benda anyaman,
kerajinan keramik, peraltan rumah tangga, kerajinan
Karya seni rupa terapan daerah
setempat diciptakan untuk tujuan melestarikan nilai-nilai
tradisi dan adat dalam proses serta
teknik berkarya seni rupa daerah setempat. Bentuk,
model, teknik dan media karya seni
rupa terapan daerah setempat perlu dilestarikan dan
dipertahankan karena memiliki
keunikan / karakteristik tersendiri, sebagai kekayaan seni
budaya.
Yang dimaksud karya seni rupa
terapan daerah setempat yaitu karya seni rupa yang
memiliki fungsi pakai atau guna,
dibuat dengan teknik dan media yang ada di daerah setempat,
sebagai aset atau kekayaan budaya
nasional.
Hasil Karya Seni Rupa Terapan Daerah
Benda–benda seni rupa terapan yang
dihasilkan di berbagaii daerah di wilayah Indonesia di
antaranya yang terkenal adalah :
Kerajinan Batik
Seni Batik adalah sebagai budaya
nasional yang sudah banyak dikenal di manca negara,
dan baru-baru ini diakui oleh PBB
bahwa karya seni batik sebagai karya anak bangsa
Indonesia. Sebagian besar daerah di
Indonesia memiliki karya seni batik yang berbeda
jenis dan coraknya. Batik termasuk
karya seni terapan dua dimensi. Beberapa nama motif atau corak batik yang
terkenal adalah :
-
Batik Solo (Surakarta)
-
Batik Yogyakarta
-
Batik Banyumasan ( Purwokerto )
-
Batik Laseman ( Lasem –Rembang )
-
Batik Bakaran ( Pati )
-
Batik Cirebon
-
Batik Pekalongan
-
Batik Madura
-
Batik Palembang
-
Batik Garut ( Jawa Barat )
-
Batik Bali
-
Batik Tuban ( Jawa Timur )
Kerajinan keramik dari kasongan
Yogyakarta, Purwakarta, Sompok, Mayong ( Jepara ) ,
Bojonegoro ( Jawa Timur ), Bandung,
dan Kedu.
Kerajinan kain tenun dari daerah
Troso (Jepara), Bali, Tuban, Garut, Yogyakarta, Lombok,
Timor.
Kerajinan Kuningan dari Juwana –
Pati ( Jawa Tengah )
Kerajinan Ukir perak bakar dari Kota
Gede Yogyakarta.
Kerajinan anyaman dari bahan alami,
untuk tas, keranjang, tikar, topi. Daerah asal
Tangerang, Kudus, Kedu, Tasikmalaya,
dan Bali.
Kerajinan tangan untuk cinderamata
(Souvenir) dari daerah Surakarta, Jepara, Yogyakarta,
Jakarta, Bali, Bandung, Palembnag,
Makassar, Samarinda.
Kerajinan Wayang kulit
(wayang/boneka yang terbuat dari kulit berbentuk dua dimensi)
digunakan untuk seni
pedalangan/sebagai hiasan yang bamyak dihasilkan dari daerah
Yogyakarta, Surakarta, Bali, dan
Jawa Timur.
Wayang Golek (Boneka berbentuk tiga
dimensi) dihasilkan dari daerah Bandung (Jawa
Barat ), Yogyakarta, dan Jawa
Tengah.
Kerajinan ukir kayu, yang
menghasilkan benda-benda ukir berupa perabot rumah tangga
(meja, kursi, tempat tidur, almari,
hiasan dinding ) dan gambar relief. Daerah penghasil
ukiran kayu antara lain Jepara,
Bali, Kalimantan, Madura, dan Papua (Suku Asmat),
Yogyakarta, Surakarta, Cirebon,
Palembang.
Kerajinan topeng Kayu dari daerah
Yogyakarta, Surakarta, Bali, Cirebon, Betawi dan
Bandung.
Kerajinan merangkai janur : Jawa
Tengah, Yogyakarta, dan Bali.
Kerajinan Bordir : Kudus,
Tasikmalaya.
Media dan Teknik Seni Rupa Terapan Daera
Media (bahan dan alat) yang
digunakan umumnya bahan alami dan yang mudah didapat
dari daerah setempat. Media seni
terapan Tradisional daerah setempat umumnya
menggunakan bahan/alat yang harganya
murah, mudah terjangkau masyarakat, seperti
bambu, kayu, tanah liat, jenis
rumput-rumputan (untuk anyaman), enceng gondok,
tempurung kelapa, kulit hewan, batu,
batu andesit, dan daun–daunan.
Teknik (cara) yang digunakan dalam
pembuatan karya seni terapan daerah setempat
atau tradisional pada umumnya sangat
sederhana yaitu dengan menggunakan tangan
atau dengan alat bukan mekanis
(mesin). Misalnya dalam pembuatan anyaman bambu,
daun, ukiran kayu, kain tenun, kain
songket keramik tradisional, wayang kulit dan golek,
bordir, sulaman, kain batik
dikerjakan secara perorangan atau kelompok dengan teknik
ukir, pahat, anyam, aplikasi, jahit,
butsir, membentuk
No comments:
Post a Comment
Berkomentar yang baik dan benar di Larang spam ya..